haduh... UNAS tlah tiba,, UNAS tlah tiba...

Wah, pinginnya masih TPM. Tapi waktu tidak bisa di ulang. Ya di jalani saja.
Sudah berkali2 les, jadwal setiap harinya full. Pagi, siang, sore, malam.
Inilah saat penentuanku dari hasil belajar 3 tahun + les yang tiada henti.
Sholat pun di panjatkan kemudian meminta pertolongan pada Allah.

Sampi hari pertama UNAS. Rasanya deg2 an. Klo g salah pelajarannya Bhs Indonesia.
Haduh, soalnya selalu berdouble2 alias halamannya banyaaaaaaakkkkk bgt.
Bayang in aja soalnya lebih dari 10 hal. Hhaadduuhh, ampyun dah.
Apalagi, ruangannya so quiet. Mancing ngantuk nih, mana g boleh ngopi dlu gitu.
Yawdah, istirahat sbentar. Terus lanjutin lagi mengerjakannya.
Sebel lagi penjaganya. Orangnya g ke mana2, tapi matanya yang ke mana2.
G kyak TPM, temen2 banyak yg bisa nyontek, jd na pada serius soal masing2.
Bhs inggris. Materi yang paling ku sukai. Berharap soalnya seperti TPM.
Ternyata, rumit bener. Vocab na susah2. Di tambah lg g bisa nyontek.
Yawdah, di coba aja yang qw bisa, terus tanya2 ma bu ferry saat ujian selesai.
Matematika, hhhmmm... seperti biasa. Kertas orek2 an terlihat kosong.
Tetapi, semua nya di soal. Ya gpp toh, soal itu qw ya bayar kok.
Saat sebelum bel ujian MTK selesai, cepat2 qw tulis jwban qw di kestas.
Eh, ternyata... kertas itu di minta kembali oleh panjaganya.
Jiaahh,, ngapain tadi tulis cepat2, toh akhirnya di minta juga.
Klo IPA, penjaganya masih longgaran, tapi tetap saja g bisa nyontek.
Jadi tetap sepi dan ngantuk. Yang jelas UNAS itu g enak.




.:: Rama Dhani ::.